Minggu, 25 November 2007

toMm0row c@n b t0O L@te .....

If you're mad with someone,
and nobody's there to fix the situation...
You fix it.
Maybe today, that person still wants to be your friend.
And if u don't,
tomorrow can be too late..


If you're in love with somebody
but that person doesn't know...
Tell her/him.
Maybe today, that person is also
in love with you.
And if you don't say it,
tomorrow can be too late..



If you really want to kiss somebody...
Kiss her/him.
Maybe that person wants a kiss from you too
And if you don't kiss her/him today,
tomorrow can be too late.



If you still love a person that you think has forgotten you...
Tell her/him.
Maybe that person has always loved you
And if you don't tell her/him today,
tomorrow can be too late..



If you need a hug of a friend...
Ask her/him for it.
Maybe they need it more than you do.
And if you don't ask for it today,
tomorrow can be too late.



If you really have friends whom you appreciate...
Tell them.
Maybe they appreciate you as well.
And if you don't and they leave or go far way today,
tomorrow can be too late.



If you love your parents,
and never had the chance to show them...
Do it.
Maybe you have them there to show them how you feel.
And if you don't and they leave today,
then...
tomorrow can be too late.

aKu c!nt@ k4mU . . .

@Ku c!nTa KaMu . . .



AKU CINTA KAMU ....!



Aku hampir az tergelak ketika dy mengucapkan 3 kata ajaib itu. Tapi demi suatu kata yang bertitel SOPAN, aku tidak sampai hati untuk melakukannya....


sOre itu, detik pertama ketika aku masuk ke suatu ruangan yang cukup mewah, atas ajakan seorang sahabat (maaf, sahabat ini menolak untuk disebutkan namanya, takut tambah tenar alasan ajaib yang dilontarkan dari mulutnya... ;b ) kemudian aku berkenalan dengan seorang pria, sebut saja namanya tuan X, yang ternyata si pemberi akses kepada sahabatku untuk datang ke acara tsb. Lalu kami mengambil tempat disebuah meja bundar yang terletak tepat disamping pintu (biar gampang kaburnya, alasan sahabat).


Pada awal perkenalan, tuan X kerap kali memberikan senyum jualnya ke arahku (maaf, mungkin karena tuan tersebut seorang marketing sejati) ke arahku, sambil sesekali berbisik kepada sahabatku. Aku biarkan mereka berdua melakukan kesibukan bisik membisik (tanpa punya firasat apapun).



10 menit pertama ....




20 menit berikutnya ....

aku sesekali memandang ke arah mereka ....
sahabatku dan tuan X masih sesekali berbisik dan kembali memandangi ke arahku dengan senyuman...



menit ke 30...
sahabatku tiba-tiba memberikan hape tuan X ke arahku..
"Eh, apaan ni..?", tanyaku kaget.
"dah baca...!", temanku sedikit berperintah.

Aku liat ke arah layar yang masih memancarkan cahaya itu, tertulis disana kalo tuan X ingin tahu lebih lanjut siapa aku...
Satu tindakan yang paling jitu aku lakukan adalah kembali membalas semua senyumnya...



Saat dinner dimulai, tuan X mengambil posisi yang lumayan menguntungkan ... (buat dia aku rasa !!), duduk disampingku. Memulai percakapan yang (maaf..) menurutku sangat menjemukan. Pikiran positifku masih baik bekerja, kurasa tuan X berusaha untuk menjadi tuan "rumah" yang baik. saking rajinnya sebagai tuan "rumah", beliau turut membantu menyentuh hapeku yang terletak di atas meja, lalu dial ke nomor yang tidak aku kenal, belum sempat aku bertanya (saking herannya..) tiba-tiba hape ditangan lainnya ikut berbunyi. Damn.. he Got my numba!
Percakapan berlanjut hingga akhir acara...


Malam harinya, saat aku sudah menenggelamkan diri dalam selimut tebalku, tiba-tiba hape merahku berbunyi... 081X-xxxxx-xxxx, nomor tidak dikenal. Dengan setengah hati aku mengangkat,... suara disana terdengar,... tetap tidak dikenal. Sampe akhirnya dy mengingatkan, aku loh yang tadi kita dinner bareng... Halaaah tuan X lagi..

Tuan X mulai bercerita panjang.... "terus bgini, say... Lalu,.... Kamu sukanya ngapain.... Kapan ya kita ketemu lagi,... bla... bla...." rasanya aku lebih pantas menyebutkan celoteh"nya sebagai dongeng pengantar tidur... sampe akhirnya mata yang seharusnya tinggal beberapa detik lagi tertutup rapat karena rasa ngantuk yang tidak tertahankan, menjadi membelalak sempurna, karena 3 kata yang diucapkannya, AKU CINTA KAMU...! gubraaak....


(kembali ke paragraph awal)


Aku teringat pada sebuah grup band baru Indonesia, yang beranggotakan para wanita, rasanya aku bisa membuat lagu juga. Kalo dilirik lagu tersebut bercerita tentang perkenalan di pagi hari, aku bisa bercerita tentang pengungkapan rasa yang lebih kilaaaaaaaaaaaat lg.. perkenalan di sore hari, bilang cinta di malam hari... ending yang sama...!



Firasatku mulai ga enak,... jangan-jangan tuan X adalah yang pria nyata yang juga berkenalan oleh grup itu... (weleh"...)



AKU CINTA KAMU...... PLZ DUNK AH.... !!!!!!!